![]() |
| Foto: ist |
BATAMSIBER.COM | BATAM – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam mengikuti apel gabungan di Dataran Engku Putri, Senin (1/9/2025). Apel dipimpin langsung Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra.
Dalam kesempatan itu, Amsakar menyampaikan sejumlah arahan penting. Pesan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Sabtu (30/8/25), terkait dinamika nasional yang perlu diantisipasi bersama di daerah.
Amsakar menegaskan agar seluruh ASN menjaga suasana Batam tetap kondusif. Ia mengingatkan jajarannya untuk tidak larut dalam kegiatan seremonial yang kurang berdampak, melainkan lebih memilih aktivitas yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan yang melibatkan massa besar agar ditunda. Mari kita lebih fokus hadir dan dekat dengan warga,” tegasnya.
Ia mendorong ASN memperbanyak program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, baik melalui pelayanan sosial, kegiatan keagamaan, maupun program lain yang memberikan dampak positif.
“Kalau ada rencana bepergian ke luar negeri, untuk sementara dibatalkan. Lebih baik tenaga dan pikiran kita dicurahkan untuk warga Batam,” tambahnya.
Selain itu, Amsakar menekankan pentingnya koordinasi lintas lini. Dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW diminta memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat, organisasi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci menjaga stabilitas Batam.
Ia juga menyoroti kedisiplinan ASN. Pimpinan OPD, camat, dan lurah diminta memastikan kehadiran pegawai terpantau, pelayanan publik berjalan maksimal, serta lingkungan kantor ditata dengan baik.
“Kantor kecamatan dan kelurahan harus rapi dan bersih. Kalau kantor tidak terurus, bagaimana bisa memberi kesan baik kepada masyarakat. Ke depan, akan ada kompetisi kebersihan antar kantor,” ujarnya.
Amsakar menegaskan, perhatian pemerintah pusat terhadap Batam saat ini sangat besar. Karena itu, ia mengajak ASN menjaga kepercayaan tersebut melalui kerja nyata, sikap solid, dan tidak mudah terprovokasi.
“Kondusifitas Batam jangan sampai terganggu. Kepercayaan besar ini harus kita jaga bersama,” tutupnya. (*)

