Petugas pembawa bendera. (Foto: ET) |
BATAM | BATAMSIBER.COM: SMPN 28 Batam, melaksanakan upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang ke- 76. Pelaksanaan upacara pengibaran bendera, dalam rangka hari guru kali ini terlihat unik, dimana yang menjadi petugas pelaksana upacara adalah semua guru dan tenaga pendidikan SMPN 28.
Hal ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan keteladanan bagi semua peserta didik, bahwa guru juga dapat dan semangat ditunjuk sebagai pelaksana upacara pengibaran bendera. Meski terlihat semua guru yang menjadi petugas upacara, terdapat juga peserta didik yang menjabat sebagai anggota OSIS membantu guru sebagai Paskibra.
Destriyana NL Toruan, selaku panitia pelaksana pengibaran bendera mengatakan, untuk menyambut hari guru majelis guru SMPN 28 sudah mempersiapkan diri dengan terlebih dahulu menyusun panitia pelaksana, kemudian meminta bantuan osis untuk menambah jumlah peserta dan melaksanakan latihan dengan berkolaborasi bersama peserta didik setiap hari setelah pulang sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan, Jumat (25/11/21).
Dikatakannya, Selama latihan kami disaksikan oleh peserta didik juga, sehingga walaupun dalam tahap latihan harus bisa menunjukkan semangat yang luar biasa supaya dapat menjadi cerminan bagi peserta didik, ungkapnya.
Sementara itu, Maharani Wulandari salah satu guru yang bertugas mengibarkan bendera mengatakan, bahwa kunci dari upacara pasti yang dinanti adalah pengibaran bendera, oleh karena itu kami selama masa latihan selalu memberikan waktu tambahan untuk melatih gerakan berjalan dan pengibaran supaya terlihat kompak dan serasi dari awal sampai akhir.
Lanjutnya, usaha kami ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, karena kami mampu melaksanakannya dengan sangat baik sekali. Meskipun sebagai guru, kami pasti juga merasakan gregetan apalagi selama ini sekolah belum diperbolehkan melaksanakan kegiatan upacara karena situasi pandemi saat ini.
Kepala Sekolah SMPN 28, Boedi Kristijorini,S.S, M.Si mengatakan di awal kegiatan upacara saya sudah khawatir melihat cuaca yang mendung dan dapat membuat upacara batal digelar. Namun ternyata para guru dan muridnya masih antuasias dan semangat melaksanakan upacara pengibaran bendera, meski beberapa saat turun gerimis dan bersyukur gerimis hanya turun sekejap dan didukung dengan cuaca yang tidak begitu panas membuat peserta didik dapat mengikuti upacara dengan penuh hikmad dari awal sampai akhir, katanya.
Anni Rahmatika salah satu peserta didik kelas VII mengatakan, bahwa dia senang sekali melihat bapak-ibu gurunya tampil dengan percaya diri dan baik sekali sebagai petugas upacara. Hal ini memotivasi kami, bahwa kami juga bisa sangat baik menjadi peserta upacara jika kami bisa fokus dan berlatih tanpa patah semangat. Karena itu kami mengucapkan selamat hari guru untuk bapak-ibu guru kami tercinta.
Diakhir kegiatan upacara pengibaran bendera, panitia sekalian mengumumkan pemenang lomba kreatifitas peserta didik dan guru yang sudah dilaksanakan sehari sebelumnya. Acara puncak dilaksanakan dengan melakukan ritual tiup lilin sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun dari jamrud dan penyerahan hadiah kecil berupa buket bunga dari peserta didik kepada setiap guru dan tenaga kependidikan. (ET)