| Foto: ist |
BATAMSIBER.COM | BATAM - BP Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis, menerima kunjungan Apindo Provinsi Kepri di Gedung Marketing Centre, Jumat (7/11/2025). Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara BP Batam dan pelaku usaha untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Fary Francis menegaskan komitmen BP Batam untuk
menjaga stabilitas dan kepastian hukum bagi para investor. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan dunia usaha yang
terus berkembang setiap tahun.
“Sebagai wujud nyata komitmen pelayanan, BP Batam menghadirkan Dashboard
Investasi. Program ini memungkinkan penanganan cepat terhadap aduan atau
keluhan investor,” jelas Fary. Selain itu, lanjut Fary, BP Batam juga rutin melakukan survei kepuasan layanan
guna memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga dan inklusif. Ini terbukti dengan tren investasi yang kian memuaskan hingga Triwulan III
2025. Berkat stimulus kebijakan yang ada, nilai investasi di Batam mencapai Rp
54,7 triliun atau naik 25,58 persen dibanding periode yang sama pada tahun
sebelumnya.
“Saat ini, PMDN menjadi penggerak utama ekonomi Batam. Tren Penanaman Modal
Asing (PMA) juga terus menunjukkan peningkatan. Kami berharap, langkah-langkah
strategis BP Batam ke depan dapat memberikan dampak positif terhadap
pertumbuhan investasi maupun ekonomi daerah,” pungkasnya. Sementara, Ketua Apindo Provinsi Kepri, Stanly Rocky, mengapresiasi kinerja BP
Batam selama ini. Menurut Stanly, rencana strategis BP Batam memberikan kontribusi besar terhadap
iklim investasi di Batam. “Melalui dialog seperti ini, kami berkeyakinan bahwa BP Batam akan semakin siap
untuk menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing di
Indonesia,” ujarnya. (r/BS)
