BATAMSIBER.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memaparkan progres investasi saat menjamu beberapa perwakilan media, Senin (10/11/2025). Pertemuan tersebut juga membuka ruang dialog interaktif antara BP Batam dan insan pers untuk membahas berbagai persoalan. Termasuk isu-isu strategis seputar iklim investasi dan penyempurnaan regulasi pembangunan di Batam.
Pada kesempatan ini, Amsakar juga menjelaskan bahwa tren investasi di Batam
kian meningkat. Berdasarkan laporan pada Januari hingga Oktober (Triwulan III),
nilai investasi tercatat mencapai Rp 54,7 triliun atau terealisasi 91 persen
dari target Rp 60 triliun di tahun 2025. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) muncul sebagai penggerak utama. Meski di
sisi lain, Penanaman Modal Asing (PMA) masih memberikan kontribusi signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.
“Bagi kami, tren investasi saat ini sudah berkontribusi besar terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan PMDN menunjukkan bahwa pelaku usaha
dalam negeri sudah punya kemampuan untuk berinvestasi di berbagai sektor. Dan
ini patut kita apresiasi,” ujar Amsakar. Melalui sinergi dengan insan pers, Amsakar yang hadir bersama Wakil Kepala BP
Batam, Li Claudia Chandra, berharap informasi pembangunan juga dapat
tersampaikan secara transparan, akurat, dan berimbang kepada masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah dan media juga menjadi faktor penting dalam
menjaga kepercayaan publik serta keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah. “Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan secara
transparan dan berimbang. Kami ingin membangun ekosistem komunikasi yang
terbuka agar masyarakat memahami arah kebijakan BP Batam,” tambah Amsakar.
Amsakar bersama Li Claudia juga mengimbau agar seluruh pelaku usaha dapat
menaati regulasi pembangunan daerah. Salah satunya adalah dengan melengkapi
pengurusan perizinan sebelum memulai kegiatan usaha. Apabila melanggar, baik Pemerintah Kota Batam maupun BP Batam tidak akan segan
untuk memberikan sanksi dalam pelaksanaannya.
“Melalui momentum ini, BP Batam mengajak para pelaku usaha untuk tertib dalam
memenuhi persyaratan perizinan. Konteksnya adalah agar pembangunan di Batam
lebih terarah. Kami terus berupaya memastikan regulasi yang ada tidak menjadi
hambatan, tetapi justru mendorong tumbuhnya investasi yang berkelanjutan,”
pungkasnya. (r/BS)
