| Foto: ist |
BATAMSIBER.COM | BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, membuka Kick Off Pelatihan Calon Transmigran yang berlangsung di Batalyon Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha, Senin (3/11/2025). Amsakar yang hadir bersama Wakil Kepala BP, Li Claudia Chandra, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan 504 Kepala Keluarga (KK) asal Rempang Eco-City sebagai calon transmigran yang unggul dan berdaya saing.
Melalui kolaborasi antara BP Batam dan pemerintah pusat, pelatihan ini tidak
hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga pembentukan karakter
masyarakat. Tujuannya adalah agar warga Rempang Eco-City mampu beradaptasi dan
tumbuh di wilayah baru dengan semangat gotong royong dan kemandirian. Amsakar berharap, para calon transmigran dapat menjadi penggerak ekonomi baru di
Rempang Eco-City dan berkontribusi dalam memperkuat ketahanan sosial-ekonomi
daerah.
“Kebijakan dari pemerintah harus kita maknai secara baik. Program ini bertujuan
menciptakan kesejahteraan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Amsakar
dalam sambutannya. Ia juga optimistis, pelatihan ini menjadi pondasi awal bagi masyarakat untuk
mengawali kehidupan Rempang yang berdikari.
Dengan sarana dan prasarananya yang lengkap, baik fasum maupun fasos. Era
transformasi transmigrasi ini akan menciptakan kesejahteraan dan menjadikan
masyarakat sebagai subjek untuk membangun peradaban baru yang produktif. “Pemerintah ingin seluruh calon transmigran lebih produktif dan memiliki taraf
hidup yang lebih baik,” tambah Amsakar.
Senada, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Kementerian Transmigrasi, Prima
Idwan Mariza, melaporkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program
transmigrasi nasional. Ia menjelaskan, sebanyak 1.394 Kepala Keluarga (KK) dari beberapa daerah secara
serentak juga mengikuti pelatihan tersebut. Dan 504 KK di antaranya merupakan
warga Rempang Eco-City. “Transmigrasi masa kini bukan sekadar perpindahan penduduk, tapi membangun
kehidupan baru yang sejahtera,” jelas Prima. (r/BS))
