![]() |
| Foto: ist |
BATAMSIBER.COM | BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Kantor Penghubung di Jakarta, menggelar Coaching Clinic Perizinan, dalam rangka mempercepat investasi yang masuk ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan di Best Western Premier The Hive Jakarta Timur ini, dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain dan dihadiri Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan.
Alexander menegaskan bahwa secara perspektif kemudahan perizinan, periode Kepemimpinan Amsakar Achmad - Li Claudia Chandra merupakan salah satu periode terbaik sepanjang sejarah.
Hal ini ditandai dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, terutama dari Presiden Prabowo Subianto yang menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25, PP Nomor 28 serta PP Nomor 47.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan yang diberikan BP Batam kepada dunia usaha, untuk meningkatkan perekonomian Batam dan menjadikan Batam menjadi salah satu lokomotif utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia" ujarnya.
Alexander menjelaskan, dampak dari terbitnya tiga PP terbaru tersebut, menimbulkan adanya transisi kewenangan perizinan dari Kementerian/Lembaga terkait ke BP Batam.
Sehingga melalui kegiatan ini, merupakan upaya dari BP Batam untuk kembali terlibat dengan pelaku usaha maupun konsultan kegiatan usaha di Batam dalam membantu proses perizinan berusaha. Terutama bagi pelaku usaha yang baru memulai kegiatan usahanya di Batam.
"Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu dan segenap hadirin dalam kegiatan ini. Baik itu dari pelaku usaha maupun konsultan kegiatan usaha," tutupnya.
Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong kemudahan berusaha serta membangun kolaborasi yang lebih erat antara BP Batam, Kementerian/Lembaga terkait dan dunia usaha.
"Melalui forum ini, kita berharap dapat menghadirkan layanan perizinan yang semakin cepat, pasti dan transparan. Sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan iklim investasi di Batam," ujarnya. (*)

